(Sentani) Penyerapan dana APBD oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura, tahun ini masih tergolong lambat. Dari Rp. 800 miliar APBD, baru terserap Rp.500 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Jayapura, Edi Susanto berdalih, karena keterlambatan pada saat penetapan APBD. Sehingga kata dia, pencairan anggaran dan pelaksanaan kegiatan di setiap satuan kerja perangkat daerah atau SKPD, mengalami keterlambatan.
“ Belum cair ini karena ada beberapa faktor karena pekerjaan ini juga belum selesai, karena ini juga dipengaruhi dengan penetapan APBD perubahan di bulan November sehingga beberapa SKPD memang masih melakukan kegiatan dan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan tanggal 28 Desember itu sudah bisa merealisasikan pencairannya.” Ujar Edi.
Meski begitu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Jayapura, Edi Susanto tetap optimis. Kata dia, setiap SKPD di daerah itu, akan mampu menyerap anggaran APBD hingga 90 persen hingga akhir tahun ini. (Kon-Putu/Ary)