(Manokwari) Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika –BMKG Manokwari, meminta masyarakat di sepanjang perairan utara Papua, mewaspadai intensitas hujan lebat, yang bakal terjadi hingga awal Februari nanti. Prakirawan BMKG Manokwari, Yulson Sinery mengatakan, hujan lebat akan mengguyur pulau Numfor, Biak, Manokwari dan Wondama. Sehingga kata dia, masyarakat di pinggir sungai dan pesisir pantai dapat mewaspadai ancaman banjir dan Longsor.
“Khusus daerah Papua Barat, itu bahwa berpotensi terjadi curah hujan intensitas yang lebat, dan potensi badai petir,seperti pengalaman beberapa hari yang lalu terjadi curahan hujan dengan intensitas yang cukup. 91 milimeter hanya dalam waktu 3 jam. Badai petir sendiri itu berpotensi di beberapa titik di wilayah indonesia termasuk di Papua Barat. Angin sangat kencang intensitas hujan sangat deras sekali. Untuk wilayah perairannya terkena imbasnya tinggi gelombang yang sangat tinggi hingga mencapai 3 sampai 4 meter. Kekuatan angin berkisar dari 5 samapi 25 Knot.” Kata Yulson.
Kabupaten Manokwari, Jumat lalu diguyur hujan lebat selama 3 jam, hingga banjir setinggi 1,5 meter dan menewaskan 1 orang warga. Sejumlah fasilitas umum, sekolah dan kantor sempat terendam banjir dan lumpur. Banjir itu juga mengakibat meluapnya sungai Wosi, karena tertimbun sampah. (Kon-Irs/Ary)